
Sejarah AI: Dari Science Fiction ke Kehidupan Nyata
Sejarah AI adalah kisah panjang tentang mimpi manusia menciptakan mesin yang bisa "berpikir" seperti manusia, dengan penuh liku-liku, inovasi besar, hingga masa-masa stagnasi.
Sejarah AI adalah kisah panjang tentang mimpi manusia menciptakan mesin yang bisa "berpikir" seperti manusia, dengan penuh liku-liku, inovasi besar, hingga masa-masa stagnasi.
Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Deep Learning (DL) adalah tiga istilah yang sering digunakan dalam dunia teknologi modern. Namun, meskipun sering dipakai secara bergantian, ketiganya memiliki makna dan peran yang berbeda dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
AI punya banyak “level” kecerdasan—mulai dari Reactive Machines yang cuma merespons perintah, Narrow AI seperti Siri atau Netflix yang sudah jadi bagian hidup kita, sampai konsep futuristik General AI dan Self-Aware AI yang bisa menyaingi bahkan melampaui manusia. Dengan memahami jenis-jenisnya, kita bisa melihat bagaimana AI berkembang dari sekadar alat pintar jadi calon “partner” masa depan.
AI tools sedang mengubah cara kita bekerja, berkarya, dan hidup, mulai dari membantu menulis artikel hingga menghasilkan seni menakjubkan dalam hitungan detik. Dengan AI yang merambah ke berbagai sektor, ini bukan hanya tren—ini adalah masa depan yang sudah ada di depan mata!